Inilah ‘Amunisi’ Persija di ISL
November 24, 2011
Umum
Jakarta Persija Jakarta tersangkut masalah dualisme kepengurusan jelang musim baru kompetisi, dengan salah satunya akan tampil di ISL. Inilah “amunisi” yang dimiliki ‘Macan Kemayoran’ untuk berlaga di ISL musim depan.
Sebagaimana ramai diberitakan, dua kubu mendaftarkan nama Persija untuk mengikuti kompetisi resmi PSSI, yakni kubu Ferry Paulus di bawah PT. Persija Jaya Jakarta dan Hadi Basalamah di bawah PT. Persija Jaya. Persija versi Hadi-lah yang akhirnya dianggap sah oleh PSSI dan diizinkan ikut Indonesian Premier League (IPL).
“Kita menganggap tidak ada dualisme. Tapi, faktanya ada Persija lain. Ini keputusan yang tidak bijaksana dari PSSI. Ke depannya, bisa saja ada klub-klub lain yang bernasib seperti Persija,” cetus Ferry dalam acara soft launching di The Only One Club, FX, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2011) siang WIB.
Meski tak direstui oleh PSSI, Persija versi Ferry tetap jalan terus. Mereka tetap mempersiapkan tim untuk mengikuti ISL, kompetisi yang dianggap tidak resmi oleh PSSI.
Setelah menunjuk Iwan Setiawan sebagai pelatih, mereka membangun skuad yang cukup mumpuni untuk musim depan. Sejumlah nama tenar di dunia persepakbolaan tanah air bercokol di sana.w
Selain Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan, ada beberapa penghuni timnas Indonesia U-23 seperti Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestaluhu, Hasim Kipuw, dan Johan Juansyah yang memperkuat Persija. Untuk pemain asing, meski kehilangan Greg Nwokolo, mereka masih bisa mengandalkan Robertino Pugliara, Pedro Javier, dan Fabiano Beltrame.
“Tentu saya optimistis meski banyak perubahan dan beberapa pemain hengkang. Tapi, Persija sudah membeli pemain yang cukup baik. Saya lihat tim kita bisa bersaing. Tim ini sangat siap untuk tampil di ISL musim ini,” aku Bambang.
“Tidak ada yang tidak mungkin di sepakbola. Saya yakin Persija punya peluang yang sama dengan tim lain,” katanya.
Selain skuad yang cukup menjanjikan, Persija versi Ferry yang nantinya akan bermarkas di Gelora Bung Karno ini juga disokong oleh basis suporter yang besar. The Jakmania sudah menyatakan dukungan meski klub kesayangan mereka harus berlaga di kompetisi tak resmi.
“Saya tegaskan bahwa Jakmania tidak terpecah belah. Kami tetap solid dan hanya mendukung Persija pimpinan Ferry Paulus,” seru Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone.
“Meski banyak tawaran dan godaan kepada kami, kami tetap mendukung Persija Jaya Jakarta,” tegasnya.
Sebagaimana ramai diberitakan, dua kubu mendaftarkan nama Persija untuk mengikuti kompetisi resmi PSSI, yakni kubu Ferry Paulus di bawah PT. Persija Jaya Jakarta dan Hadi Basalamah di bawah PT. Persija Jaya. Persija versi Hadi-lah yang akhirnya dianggap sah oleh PSSI dan diizinkan ikut Indonesian Premier League (IPL).
“Kita menganggap tidak ada dualisme. Tapi, faktanya ada Persija lain. Ini keputusan yang tidak bijaksana dari PSSI. Ke depannya, bisa saja ada klub-klub lain yang bernasib seperti Persija,” cetus Ferry dalam acara soft launching di The Only One Club, FX, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2011) siang WIB.
Meski tak direstui oleh PSSI, Persija versi Ferry tetap jalan terus. Mereka tetap mempersiapkan tim untuk mengikuti ISL, kompetisi yang dianggap tidak resmi oleh PSSI.
Setelah menunjuk Iwan Setiawan sebagai pelatih, mereka membangun skuad yang cukup mumpuni untuk musim depan. Sejumlah nama tenar di dunia persepakbolaan tanah air bercokol di sana.w
Selain Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan, ada beberapa penghuni timnas Indonesia U-23 seperti Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestaluhu, Hasim Kipuw, dan Johan Juansyah yang memperkuat Persija. Untuk pemain asing, meski kehilangan Greg Nwokolo, mereka masih bisa mengandalkan Robertino Pugliara, Pedro Javier, dan Fabiano Beltrame.
“Tentu saya optimistis meski banyak perubahan dan beberapa pemain hengkang. Tapi, Persija sudah membeli pemain yang cukup baik. Saya lihat tim kita bisa bersaing. Tim ini sangat siap untuk tampil di ISL musim ini,” aku Bambang.
“Tidak ada yang tidak mungkin di sepakbola. Saya yakin Persija punya peluang yang sama dengan tim lain,” katanya.
Selain skuad yang cukup menjanjikan, Persija versi Ferry yang nantinya akan bermarkas di Gelora Bung Karno ini juga disokong oleh basis suporter yang besar. The Jakmania sudah menyatakan dukungan meski klub kesayangan mereka harus berlaga di kompetisi tak resmi.
“Saya tegaskan bahwa Jakmania tidak terpecah belah. Kami tetap solid dan hanya mendukung Persija pimpinan Ferry Paulus,” seru Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone.
“Meski banyak tawaran dan godaan kepada kami, kami tetap mendukung Persija Jaya Jakarta,” tegasnya.